Antara Etika vs Pandai Matematika

Mengajarkan anak beretika sejak dini lebih baik dari pada mengajarkan etika diusia dewasa.

Alkisah Sebuah Pohon Alpukat dan Benalu

Setiap orang yang meremehkan dosa kecil sekalipun, akan terjerat oleh dosa yang lebih besar lagi.

Sekawanan Angsa dan Badai Salju

Jika aku bisa menjadi salah satu dari mereka, maka aku pasti bisa menyelamatkan mereka.

Kisah Anak Penyemir Sepatu

Mulai sekarang, tidak ada satupun yang tidak ingin saya buat bagi Bapak. Semuanya saya mau lakukan untuk menyenangkan hati Bapak

Prosedur Perkawinan Gereja Katolik

Jika Anda adalah pasangan yang akan menerimakan Sakramen Perkawinan, atau akan menikah secara Katolik maka silahkan membaca artikel ini.

Tahun Kerahiman

Tahun Kerahiman

Sesuatu Yang Besar Berawal Dari Hal Yang Kecil

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;

'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?'. Tanyanya.

'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.

'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.

'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu.

Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil.

Batu Kecil dan Mutiara


Pada suatu ketika, hiduplah seorang pedagang batu-batuan. Setiap hari dia berjalan dari kota ke kota untuk memperdagangkan barang-barangnya itu. Ketika dia sedang berjalan menuju ke suatu kota, ada suatu batu kecil di pinggir jalan yang menarik hatinya. Batu itu tidak bagus, kasar, dan tidak mungkin untuk dijual. Namun pedagang itu memungutnya dan menyimpannya dalam sebuah kantong, dan kemudian pedagang itu meneruskan perjalanannya.

Setelah lama berjalan, lelahlah pedagang itu, kemudian dia beristirahat sejenak. Selama dia beristirahat, dia membuka kembali bungkusan yang berisi batu itu. Diperhatikannya batu itu dengan seksama, kemudian batu itu digosoknya dengan hati-hati. Karena kesabaran pedagang itu, batu yang semula buruk itu, sekarang terlihat indah dan mengkilap. Puaslah hati pedagang itu, kemudian dia meneruskan perjalanannya.

Selama dia berjalan lagi, tiba-tiba dia melihat ada yang berkilau-kilauan di pinggir jalan. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah sebuah mutiara yang indah. Alangkah senangnya hati pedagang tersebut,mutiara itu diambil dan disimpannya tetapi dalam kantong yang berbeda dengan kantong tempat batu tadi. Kemudian dia meneruskan perjalanannya kembali. Adapun si batu kecil itu merasa bahwa pedagang itu begitu memperhatikan dirinya, dan dia merasa begitu bahagia.

Namun pada suatu saat mengeluhlah batu kecil itu kepada dirinya sendiri. "Tuan begitu baik padaku,setiap hari aku digosoknya walaupun aku ini hanya sebuah batu yang jelek, namun aku merasa kesepian. Aku tidak mempunyai teman seorangpun, seandainya saja Tuan memberikan kepadaku seorang teman".

Rupanya keluhan batu kecil yang malang ini didengar oleh pedagang itu. Dia merasa kasihan dan kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, aku mendengar keluh kesahmu, baiklah aku akan memberikan kepadamu sesuai dengan yang engkau minta".

Setelah itu kemudian pedagang tersebut memindahkan mutiara indah yang ditemukannya di pinggir jalan itu ke dalam kantong tempat batu kecil itu berada. Dapat dibayangkan betapa senangnya hati batu kecil itu mendapat teman mutiara yang indah itu. Sungguh betapa tidak disangkanya, bahwa pedagang itu akan memberikan miliknya yang terbaik kepadanya.

Waktu terus berjalan dan si batu dan mutiara pun berteman dengan akrab. Setiap kali pedagang itu beristirahat, dia selalu menggosok kembali batu dan mutiara itu. Namun pada suatu ketika, setelah selesai menggosok keduanya, tiba-tiba saja pedagang itu memisahkan batu kecil dan mutiara itu. Mutiara itu ditempatkannya kembali di dalam kantongnya semula, dan batu kecil itu tetap di dalam kantongnya sendiri.

Maka sedihlah hati batu kecil itu. Tiap-tiap hari dia menangis, dan memohon kepada pedagang itu agar mengembalikan mutiara itu bersama dengan dia. Namun seolah-olah pedagang itu tidak mendengarkan dia. Maka putus asalah batu kecil itu, dan di tengah-tengah keputusasaannya itu, berteriaklah dia kepada pedagang itu "Oh tuanku, mengapa engkau berbuat demikian? Mengapa engkau mengecewakan aku?"

Rupanya keluh kesah ini didengar oleh pedagang batu tersebut. Kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, kamu telah ku pungut dari pinggir jalan. Engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Mengapa engkau mengeluh? Mengapa engkau berkeluh kesah? Mengapa hatimu berduka saat aku mengambil mutiara itu daripadamu? Bukankah mutiara itu miliku, dan aku bebas mengambilnya setiap saat menurut kehendakku? Engkau telah kupungut dari jalan, engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Ketahuilah bahwa bagiku, engkau sama berharganya seperti mutiara itu, engkau telah kupungut dan engkau kini telah menjadi milikku juga. Biarlah aku bebas menggunakanmu sekehendak hatiku. Aku tidak akan pernah membuangmu kembali".

Mengertikah apakah maksud cerita di atas ? Yang dimaksud dengan batu kecil itu adalah kita-kita semua, sedangkan pedagang itu adalah Tuhan sendiri. Kita semua ini buruk dan hina dihadapan-Nya, namun karena kasihnya itu Dia memoles kita, sehingga kita dijadikannya indah dihadapan-Nya. Sedangkan yang dimaksud dengan mutiara itu adalah berkat Tuhan bagi kita semua. Siapa yang tidak senang menerima berkat? Berkat itu dapat berupa apa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, mungkin berupa kegembiraan, kesehatan, orangtua, saudara dan sahabat, dan banyak lagi. Apakah kita pernah bersyukur, setiap kali kita mendapat berkat itu? Dan apakah kita tetap bersyukur, jika seandainya Tuhan mengambil semuanya itu dari kita? Bukankah semua itu milikNya dan Ia bebas mengambilnya kembali kapanpun Ia mau? Bersyukurlah selalu kepadaNya, karena Dia tidak akan pernah mengecewakan kita semua.

Yer 29:11-12
Bukankah Aku ini mengetahui rencana-rencanaKu kepadamu ? Yaitu rencana keselamatan dan bukannya rencana kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari esok yang penuh harapan. Maka kamu akan berseru dan datang kepadaKu untuk berdoa dan Aku akan mendengarkan kamu.

Selamat siang... Berkah dalem.
Semoga TUHAN Mengasihi, Memberkati & Menyertai kita selalu.. Amin!

Liturgi Perkawinan

PERSIAPAN
  • Mempelai berdua, diapit oleh dua orang saksi dan orang tua/wali berdiri di pintu Gereja. Mempelai wanita berada di sebelah kanan mempelai pria. Disamping mempelai berdiri orangtua/wali. Disamping orangtua berdiri para saksi.
  • Imam beserta putra altar menyambut di pintu Gereja. Cincin diberikan kepada putra altar.
I : Mempelai berdua dan saudara sekalian, selamat datang di gereja/kapel ini. Semoga rahmat damai sejahtera dan kasih Allah berlimpah-limpah atas kita sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

PENYERAHAN MEMPELAI:
Wakil Keluarga:
WK: Rama, sebagai wakil keluarga kedua mempelai perkenankanlah kami menyerahkan putera dan puterinya, yakni saudara ............ dan saudari ........... untuk dimohonkan berkat bagi perkawinan mereka.
I : Terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu kepada Gereja untuk melangsungkan tugas yang suci ini. Semoga dengan perantaraan Gereja, pernikahan mereka diteguhkan dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa. Mempelai berdua yang berbahagia, atas nama Gereja saya akan memohonkan berkat Tuhan untuk menyucikan cinta kasih anda berdua dalam membentuk keluarga yang baru dan sejahtera. Sekarang persiapkanlah dirimu dengan hati yang suci agar pantas menerima rahmat Tuhan dalam sakramen ini.
Imam memerciki kedua mempelai dan rombongan dengan air suci dengan berkata:
I : Semoga rahmat Tuhan turun kepada saudara agar dengan hati yang suci menghadap kepadaNya dalam upacara yang kudus ini.
Kemudian, semua berarak menuju ke altar. Selama perarakan, koor menyanyikan LAGU PERARAKAN.

PEMBUKAAN
Sesampainya di altar, semua menempatkan diri di tempatnya.
I : Demi nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
I : Tuhan sertamu
U: dan sertamu juga.
Kemudian Imam memberi pengantar singkat.

UPACARA TOBAT  
(Semua berlutut)
Pilihan 1
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menganugerahkan kepada kami kekuatan hati, cinta kasih, dan penguasaan diri.
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau memancarkan cahaya hidup yang tak dapat mati melalui Injil yang diberitakan kepada kami.
Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau sanggup memelihara panggilan kudus dalam hati kami, yang menaruh seluruh kepercayaan kepadaMu.
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

Pilihan 2
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau memanggil kami dan memberi teladan supaya kami mengikuti jejakMu.
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menanggung dosa kami dalam tubuhMu pada kayu salib, supaya kami mati terhadap dosa dan hidup suci.
Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau mencintai umatMu dan menyerahkan diri supaya kamipun saling mencintai.
Tuhan, kasihanilah kami
U : Tuhan, kasihanilah kami.

Pilihan 3
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau tetap setia dan selalu membuktikan cintaMu kepada kami. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau murah hati, dan memberi harapan baik kepada kami. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau penebus kami yang memperkuat hati kami dan melindungi kami terhadap yang jahat. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKAAN
Pilihan 1
I : Ya Allah yang mahasetia, Engkau telah menguduskan cintakasih suami isteri, dan mengangkat perkawinan, menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja. Semoga kedua mempelai ini, semakin menyadari kesucian hidup berkeluarga, dan berusaha menghayatinya dalam suka dan duka. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Pilihan 2
I : Ya Allah, pencipta dan penebus kami. Engkau menghendaki agar pria dan wanita, membangun keluarga yang bahagia. Kedua hambaMu ini sudah siap memasuki bahtera perkawinan. Berkatilah cinta kasih mereka, supaya tahan uji dalam untung dan malang, dan anugerahkanlah kepada mereka, keturunan yang dapat dibanggakan. Demi Yesus Kristus PuteraMu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Pilihan 3
I : Tuhan yang mahamurah, dengarkanlah permohonan kami dan curahkanlah rahmatMu kepada kedua mempelai ini. Teguhkanlah usaha mereka untuk saling mencintai dengan setia, dan bersama-sama menyumbangkan jasa bagi kesejahteraan masyarakat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Pilihan 4
I : Allah yang mahakuasa, kedua mempelai ini akan Kausatukan dalam sakramen perkawinan. Kami mohon, semoga mereka saling membantu untuk memperdalam iman dan membesarkan anak-anak mereka menjadi orang katolik sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.


LITURGI SABDA
MENCARI TEMA BACAAN
:
(Silakan memilih 1 bacaan I dan 1 bacaan Injil dari salah satu TEMA)
TEMA 1 PUJIAN CINTA
BACAAN I: Pembacaan dari kitab Kidung Agung 2:8-10.14.16a; 8:6-7a
Pilihan 2: Pembacaan dari surat pertama rasul Yohanes: 4:7-12
Pilihan 3: Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus 12:31-13:8a

BACAAN INJIL :
Pilihan 1: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 15:9-12
Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 22:35-40

TEMA 2 PERJANJIAN SETIA
BACAAN I:
Pilihan 1: Pembacaan dari kitab nabi Yeremia 31:31-32a.33-34a
Pilihan 2: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Efesus 5:2a.21-33
Pilihan 3: Pembacaan dari surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 8:31b-35.37-39.
Pilihan 4: Pembacaan dari kitab Wahyu 19:1-9a

BACAAN INJIL : Inilah Injil Yesus Kristus menurut santo Matius 19:3-6

TEMA 3 KEBAHAGIAAN ITU BERKAT TUHAN DAN TANGGUNGJAWAB KITA
BACAAN I:
Pilihan 1: Pembacaan dari kitab Putera Sirakh 26:14.16-21
Pilihan 2: Pembacaan dari kitab Kejadian: 24:48-51.58-67
Pilihan 3: Pembacaan dari kitab Tobit: 8:5-10
Pilihan 4: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Kolose 3:12-17
Pilihan 5: Pembacaan dari surat pertama rasul Yohanes 3:18-24

BACAAN INJIL :
Pilihan 1: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 15:12-16
Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 2:1-11

TEMA 4 CINTA MEMPERSATUKAN
BACAAN I:
Pilihan 1: Pembacaan dari kitab Kejadian 2:18-24
Pilihan 2:Pembacaan dari kitab Tobit 7:9c-10.11c-17
Pilihan 3: Pembacaan dari surat pertama rasul Petrus 3:1-9

BACAAN INJIL :
Pilihan 1: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 17:20-26
Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Markus 10:6-9

TEMA 5: CINTA BERKURBAN
BACAAN I:
Pilihan 1: Pembacaan dari kitab Kejadian 1:26-28.31a
Pilihan 2: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Roma 12:1-2.9-18
Pilihan 3: Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus 6:13c-15a.17-20

BACAAN INJIL :
Pilihan 1: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 5:13-16
Pilihan 2: Inilah Injil Yesus Kristus menurut santo Matius 7:21.24-29
Pilihan 3: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 5:1-12a

HOMILI OLEH IMAM 
(semua duduk)

UPACARA PERKAWINAN
(Setelah homili, semua diminta berdiri. Saksi mendampingi ke dua mempelai di sebelah kanan dan kirinya.)
K E S E D I A A N
(dilaksanakan sambil berjabat tangan)
Pilihan 1 :
I : Mempelai berdua yang bahagia, saudara telah datang kemari untuk merayakan sakramen perkawinan di hadapan pejabat Gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kristus memberkati dan meneguhkan saudara, agar saudara sanggup saling mencintai dengan setia dan menunaikan tanggung jawab sebagai suami istri. Maka sekarang saya minta, supaya saudara menyatakan maksud dan isi hati saudara dengan menjawab pertanyaan saya:

IMAM BERTANYA KEPADA MEMPELAI PRIA.
I : .......... (nama mempelai), Adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?
M: Ya, sungguh.
I : Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?
M: Ya, saya bersedia.
I : Bersediakah saudara menjadi bapa yang baik bagi anak-anak akan yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?
M: Ya, saya bersedia.

KEMUDIAN IMAM BERTANYA KEPADA MEMPELAI WANITA
I : ...........(nama mempelai wanita), Adakah saudari meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?
M: Ya, sungguh.
I : Bersediakah saudari mengasihi dan menghormati suami saudara sepanjang hidup?
M: Ya, saya bersedia.
I : Bersediakah saudari menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?
M: Ya, saya bersedia.

Pilihan 2
M: Romo, sesuai dengan petunjuk Tuhan sendiri kami berdua telah saling memilih sebagai teman hidup. Maka sekarang kami mohon kesediaan Romo meresmikan hubungan kami sebagai suami istri menurut adat Gereja.
I : Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang menghalangi perkawinan ini menurut adat Gereja?
S : Setahu kami tidak ada halangan untuk meresmikan perkawinan ini. Dari sebab itu kami mendukung permohonan kedua mempelai.
I : Mempelai berdua yang bahagia, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya (dan dikuatkan oleh pernyataan para saksi), saya selaku pejabat Gereja meluluskan permintaan saudara. Akan tetapi sebelum perkawinan saudara diresmikan, saya minta saudara menyatakan kesungguhan hati saudara di hadapan umum?

MEMPELAI PRIA BERKATA :
M: Saya, ......(nama), menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati istri saya sepanjang hidup. (Saya bersedia menjadi bapa yang baik bagi anak-anak yang akan dipercayakan Tuhan kepada saya).

LALU MEMPELAI WANITA BERKATA :
M: Saya, ......(nama), menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya sepanjang hidup. (Saya bersedia menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang akan dipercayakan Tuhan kepada saya).

PERJANJIAN NIKAH
(dilakukan sambil meletakkan tangan di atas kitab suci)
Pilihan 1 :
I : Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan saudara masing-masing mengucapkan perjanjian nikah di bawah sumpah.
 
MEMPELAI PRIA :
Dihadapan imam dan para saksi saya, ......(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa........ (nama mempelai wanita) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.

MEMPELAI WANITA :
Dihadapan imam dan para saksi saya, ......(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa....... (nama mempelai pria) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci ini.

Pilihan 2 :
I : Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan mengucapkan perjanjian nikah satu persatu.
 
MEMPELAI PRIA :
..........(nama mempelai wanita). Saya memilih engkau menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup.

MEMPELAI WANITA :
..........(nama mempelai pria). Saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, diwaktu sehat dan sakit, dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup.

Pilihan 3 :
I : Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara. Saya persilahkan saudara masing-masing menjawab pertanyaan saya:
I : .......(nama mempelai pria), maukah saudara menikah dengan .......(nama mempelai wanita) yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?
M: Ya, saya mau.
I : ........(nama mempelai wanita), maukah saudara menikah dengan ........(nama mempelai pria) yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?
M: Ya, saya mau.

PEMBERKATAN NIKAH
I : Atas nama Gereja Allah dan dihadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan katolik yang sah. Semoga sakramen/upacara kudus ini menjadi bagi saudara berdua sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
U : Janganlah diceraikan manusia.

DOA UNTUK MEMPELAI
Pilihan 1
I : Marilah kita berdoa bagi kedua mempelai ini yang sudah menikah di hadapan altar. Semoga mereka seumur hidup bersatu dalam cinta kasih.
I : Bapa yang kudus, Engkau menciptakan manusia menurut citraMu, sebagai pria dan wanita Kauciptakan mereka. Engkau menetapkan agar mereka sebagai suami istri bersatu lahir batin dan sehati sejiwa melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat.
( ) Ya Allah, Engkau memilih cinta kasih suami istri untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kauikat dengan umatMu. Lambang ini Kauberi arti sepenuhnya dalam perkawinan kaum beriman yang menandakan hubungan cinta antara Kristus dengan GerejaNya. Kami mohon, ulurkanlah tanganMu dengan rela atas kedua mempelai (........ dan .........) ini, dan berkatilah mereka.
Tuhan, kedua mempelai ini telah saling menerima sakramen perkawinan. Semoga mereka saling menyalurkan anugerah cinta kasihMu dan saling menandakan kehadiranMu dalam kerukunan yang akrab mesra. Semoga mereka membangun rumah tangga yang bahagia, mendidik anak-anaknya menurut ajaran Injil dan akhirnya layak memasuki keluargaMu di surga. Tuhan, sudilah melimpahkan berkatMu kepada mempelai wanita ....ini, supaya ia memenuhi tugasnya sebagai istri dan ibu, menciptakan suasana akrab dalam rumah tangganya dan menghiasi diri dengan keramahan dan sopan santun. Tuhan, berkatilah juga mempelai pria ........ ini, semoga ia melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai suami yang setia dan bapa yang bijaksana. Ya Bapa yang kudus, kedua mempelai ini telah menikah di hadapanMu. Semoga mereka kelak dengan gembira mengambil bagian dalam perjamuan surgawi. Demi Kristus, pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 2
I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati dan memohonkan berkat Allah untuk kedua mempelai ini. Mereka telah menerima sakramen/melangsungkan perkawinan. Semoga Allah melindungi mereka dengan murah hati.
I : Bapa yang kudus, pencipta alam semesta, Engkau telah menciptakan pria dan wanita dan melimpahi persatuan mereka dengan berkatMu. Dengan rendah hati kami berdoa bagi kedua mempelai yang Kaupersatukan dalam sakramen perkawinan. Semoga rahmatMu berlimpah-limpah turun atas mereka. Semoga mereka saling menyerahkan diri dalam perkawinan supaya dapat membahagiakan keluarganya dengan keturunan dan memperkaya GerejaMu dengan umat baru.
Ya Tuhan, semoga mereka memuji Engkau dalam suka dan mencari Engkau dalam duka. Semoga mereka dalam jerih payah bersukacita atas kehadiranMu dan dalam kesulitan hidup merasakan perlindunganMu. Semoga di tengah umat, mereka berdoa memuji Engkau dan di tengah masyarakat menjadi saksiMu yang berani. Semoga mereka mencapai usia lanjut yang sejahtera dan bersama dengan sahabat-sahabatnya akhirnya memasuki kerajaan surga. Demi Kristus, pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 3
I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini yang telah menikah dalam Kristus. Mereka sudah dipersatukan dalam perjanjian suci. Semoga mereka bersatupadu dalam cinta kasih.
Semua hadirin berdoa sejenak dalam hati. Kemudian imam meneruskan dengan tangan terentang:
I : Ya Allah, Engkau menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan kuasaMu. Engkau menciptakan manusia menurut citraMu. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kauteguhkan tak boleh diceraikan.
() Ya Allah, Engkau menguduskan ikatan suami isteri dan mengangkat perjanjian nikah menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja.
() Ya Allah, sejak awal mula Engkau menghubungkan wanita dengan pria dan memberkati perkawinan mereka dengan kesuburan. Inilah satu-satunya berkat yang tidak dibatalkan oleh dosa asal dan tidak pula dihanyutkan oleh air bah.
Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya. Semoga ia menjadi isteri yang setia dan ibu yang baik seperti wanita-wanita kudus yang dipuji dalam Kitab Suci. Kami berdoa pula untuk mempelai pria ini, semoga ia selalu berusaha menunaikan tanggungjawabnya baik terhadap isteri dan anak-anak maupun terhadap masyarakat. Dan kini kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap berpegang pada iman dan perintah-perintahMu. Semoga mereka bersatu sebagai suami isteri, terpandang karena peri hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dan lingkungan mereka. Kuatkanlah mereka dengan semangat Injil, sehingga mereka menjadi saksi Kristus bagi semua orang. (Semoga mereka subur dan berketurunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh dan berbahagia melihat anak cucunya kelak). Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga. Demi Kristus, pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 4
I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini yang telah meresmikan perkawinannya. Semoga mereka seumur hidup bersatu dalam cinta kasih.
hening sejenak
Bapa yang kudus, Engkau menciptakan manusia menurut citraMu, sebagai pria dan wanita Kau ciptakan mereka. Engkau menetapkan agar mereka sebagai suami isteri bersatu lahir batin dan sehati sejiwa melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat.
Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal dalam hatinya. Semoga ia memenuhi tugasnya sebagai isteri (dan ibu), menciptakan suasana akrab dalam rumah tangganya dan menghiasi diri dengan keramahan dan sopan santun.
Ya Tuhan, berkatilah juga mempelai pria ini, semoga ia selalu berusaha menunaikan tanggungjawabnya, baik terhadap isteri dan anak-anak maupun terhadap masyarakat. Dan kini kami mohon kepadamu, ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap bersatu sebagai suami isteri, terpandang karena peri hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dalam lingkungan mereka. Semoga mereka subur dan berketurunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh dan berbahagia melihat anak cucunya.
Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga. Demi Kristus, pengantara kami.
U : Amin.

LAMBANG-LAMBANG PERKAWINAN
PEMBERKATAN CINCIN
Pilihan 1
I : Ya Allah, sumber kesetiaan, berkatilah + kedua cincin ini, supaya menjadi lambang kesetiaan bagi suami istri ini.

Pilihan 2
I : Ya Tuhan, kami mohon, curahkanlah berkatMu + atas kedua cincin ini. Semoga kedua mempelai yang mengenakannya tetap bersatu dalam kesetiaan, saling mencintai dan menghormati, serta hidup dalam damai seturut kehendakMu. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 3
I : Ya Tuhan, berkatilah + cincin ini, yang merupakan tanda kesetiaan dan cinta kasih hamba-hambaMu ini. Semoga cincin ini mengingatkan mereka akan cinta kasih dan kesetiaan yang mereka janjikan pada hari bahagia ini. Demi Kristus, pengantara kami.

PEMBERKATAN SALIB, ROSARIO DAN KITAB SUCI (BENDA-BENDA ROHANI)

I : Ya Tuhan, kami haturkan benda-benda rohani ini ke hadiratMu. Sudilah Engkau memberkati + benda-benda rohani ini. Semoga siapa pun yang memandangnya, memakainya untuk berdoa, menerima kelimpahan rahmat kasihMu sendiri, agar dalam kuasa salibMu mampu memikul salib kehidupannya sehari-hari, agar oleh kuasa sabdaMu terbangunlah hidupnya menjadi putera-puteri yang Kaukasihi dan berkenan kepadaMu, agar oleh dukungan doa bunda Maria, doa-doanya berkenan kepadaMu dan Kaukabulkan demi keselamatan jiwa dan raganya. Oleh Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
Kemudian Imam menyerahkan cincin kepada mempelai sambil berkata:
I : Kenakanlah cincin ini pada jari isteri/suami saudara sebagai lambang cinta dan kesetiaan.
Mempelai mengenakan cincin pada pasangannya sambil berkata:
M : ..........(nama pasangannya), terimalah cincin ini sebagai lambang kesetiaan dan cinta kasihku.

BUKA WARING
Mempelai pria membuka selubung mempelai wanita, sementara imam berkata:
I : Semoga wajah saudara selalu berseri-seri untuk menghibur suami saudara, dan semoga ikatan cinta kasih saudara berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi bagi saudara sumber kebahagiaan sejati.

TANDATANGAN
Bersamaan dengan mempelai mohon doa restu, para saksi mengisi data dan menandatangani surat kesaksian mereka.

MOHON DOA RESTU
I : Saudara-saudara, kini tiba saatnya mempelai berdua menunjukkan tanda terima kasih dan bakti kepada orang tua/walinya.
Kemudian, mempelai menghadap kepada orang tua/wali - Semua duduk.
Setiap kali sesudah sungkem kepada orangtua/wali mempelai akan menerima 'bekal' rohani dari orang tua yang ditandakan dengan Kitab Suci, Salib dan Rosario. Sambil mengulurkan Kitab Suci di nampan, orang tua/wali (bisa salah satu saja) berkata:
OT: Anak-anakku terimalah Kitab Suci ini, yang berisikan Sabda Tuhan sendiri untuk membangun hidupmu berdua. Bacalah, renungkanlah, dan laksanakanlah pesan-pesannya. Niscaya hidupmu berdua akan dipenuhi dengan rahmat kasih Allah, dan memancarkannya kasih Allah itu dalam setiap langkah kehidupanmu.
Kemudian, mempelai datang kepada orangtua/wali yang satunya lagi untuk memohon doa restu. Sesudah selesai sungkem, orangtua/wali memberikan 'bekal' rohani yang ditandakan dengan Salib dan Rosario. Sambil mengulurkan Salib dan Rosario di nampan, orangtua/wali (bisa salah satu saja) berkata:
I : Anak-anakku, terimalah Salib dan Rosario ini. Pandanglah dan pakailah untuk berdoa. Baik di saat suka maupun di saat duka. Niscaya kegembiraanmu akan berubah menjadi kebahagiaan yang tak dapat diambil dari hidupmu, dan dukamu akan menjadi ketabahan penuh pengharapan dan penghiburan. Dan doa-doamu akan semakin berkenan kepada Tuhan.

DOA UMAT
Pilihan 1
P : Saudara-saudara terkasih, kedua mempelai ini telah mengikat perjanjian nikah di hadapan Allah dan di hadapan para hadirin. Marilah kita mendoakan mereka, agar mereka tetap bahagia dalam lindungan Tuhan.
L : Semoga mereka menghayati hidup perkawinan dalam cinta kasih dan damai, sehingga rahmat dan kebaikan Kristus bersinar dari rumah tangga mereka. Kami mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka mendasarkan keluarganya atas keyakinan keagamaan mereka, sehingga teladan hidup mereka mendekatkan orang lain kepada Allah. Kami mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga cinta kasih mereka diberkati oleh Tuhan dengan kurnia yang berlimpah, sehingga anak-anak yang dianugerahkan kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang tuanya. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka tetap sehat walafiat dan sanggup menjalankan tugasnya dalam masyarakat, sehingga mereka berjasa bagi sesama, dan keluarga mereka aman sentosa. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga orang tua mereka merasa terhibur karena menyaksikan kebahagiaan anaknya, sehingga pengantin baru ini sungguh diterima dalam lingkungan kaum kerabatnya. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Ya Tuhan, Allah kami, peliharalah saudara saudara kami ini dalam cintaMu, teguhkanlah dan bantulah mereka seumur hidup, dan bimbinglah mereka dalam usaha menciptakan keluarga bahagia. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 2
P : Marilah kita berdoa untuk kedua mempelai ini, untuk sanak saudara mereka dan untuk seluruh umat Allah.
L : Ya Tuhan, pencipta dan pembimbing manusia, lindungilah kedua mempelai ini dan persatukanlah mereka dalam cinta kasih. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Ya Tuhan, pemberi hidup dan sumber selamat, berkatilah kedua mempelai ini dan hiburlah hati mereka dalam anak-anaknya. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Ya Tuhan, pemberi damai dan kesejahteraan, dampingilah kedua mempelai ini, berilah hasil gemilang kepada pekerjaan mereka dan peliharalah sanak saudara mereka dalam kerukunan. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Ya Tuhan, pelindung dan penyelamat kami, tunjukkanlah belas kasihMu kepada kami semua dan limpahilah keluarga-keluarga kami dengan kurniaMu. Kami mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Ya Tuhan, gembala dan penghibur umat, bahagiakanlah arwah nenek moyang keluarga ini dan terimalah mereka dalam perjamuan nikah PuteraMu. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Ya Tuhan, Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber cinta kasih. Semoga kedua mempelai ini tumbuh dalam cinta dan hidup dalam kerukunan dan damai, sampai akhirnya Engkau memanggil mereka kepada kebahagiaan abadi di surga. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 3
P : Saudara-saudara terkasih, marilah kita menyampaikan permohonan kita kepada Allah, agar ia menyatukan kedua mempelai ini dalam cinta kasih, dan melimpahi mereka dengan berkatNya.
L : Semoga kedua mempelai ini tetap hidup dalam cinta kasih sejati, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan, tetap setia satu sama lain dan saling menghormati. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan, tekun dalam doa, dan murah hati kepada kaum fakir miskin. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka bersukacita dengan orang yang bersuka cita, menangis dengan orang menangis, dan seia sekata dalam hidup mereka bersama. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka membalas kejahatan dengan kebaikan, berlaku jujur terhadap setiap orang, bersemangat dan rajin dalam pekerjaan, dan hidup dalam damai dengan semua orang. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Semoga mereka mengasihi kaum kerabatnya, bersikap lemah lembut dan rendah hati, suka damai dan bersahaja, serta tahu berterima kasih dan membalas budi. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Allah yang mahamurah, Engkau membahagiakan setiap orang yang mengasihi saudaranya dengan segenap hati. Semoga hamba-hambaMu ini tetap Kaupelihara dalam kerukunan dan damai sehingga mereka saling mencintai dengan kasih sejati, dan mampu membangun rumah tangga yang sungguh bahagia. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 4
P : Saudara-saudara terkasih, marilah menghaturkan puji dan syukur kepada Tuhan atas terlaksananya saling menerimakan sakramen perkawinan ini.
Mempelai pria: Allah Bapa di surga, hormat dan puji syukur kami haturkan kepadaMu atas segala anugerah yang telah Kauberikan kepada kami. Lebih-lebih karena pada hari ini, kami berdua telah Kaupersatukan dalam ikatan suci sakramen perkawinan. Ya Bapa, kami serahkan dalam tanganMu, keluarga yang baru kami bangun ini, agar kami dapat selalu hidup dalam jalinan cinta kasihMu. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Mempelai Wanita: Allah, Bapa yang mahabaik, pujian syukur teriring ucapan terima kasih bagiMu karena kami telah Kauanugerahi orang tua yang telah mendidik kami dengan penuh kasih sayang. Kauberikan pula saudara-saudara yang telah menemani dan mendampingi kami. Curahkanlah berkatMu. Dampingilah mereka agar selalu dapat hidup rukun, dan mengalami damai sejahtera, sehat lahir dan batin. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Mempelai berdua: Terimalah pula ungkapan syukur kami, ya Allah bersama dan untuk Romo ....., seluruh anggota koor dan semua Saudara yang telah menyemarakkan perayaan suci ini. Berkatilah mereka, agar selalu merasakan kebahagiaan hidup, baik di dalam keluarganya maupun di dalam masyarakat. Semoga kami senantiasa Kaupersatukan, agar kelak dapat bersatu kembali dalam perjamuan abadi di surga. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Mempelai berdua: Bapa yang mahabaik, dalam rasa sukacita ini, kami mengingat pula saudara-saudari kami yang telah Kaupanggil menghadap ke hadiratMu (.... bisa disebutkan ....). Mereka pun telah berjasa bagi kami sehingga kami mampu mengalami kasih setiaMu yang tanpa batas. Lindungilah dan naungilah mereka dalam kasih setiaMu itu. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Bapa yang mahabaik, terimalah ucapan syukur yang disampaikan dengan hati tulus iklas dan murni oleh kedua saudaraa kami ini. Sertailah mereka dalam menjalani hidup berkeluarga. Semoga keluarganya menjadi saksi kehadiranMu yang penuh kasih di tengah masyarakat kami. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Bapa yang mahabaik, dalam suasana penuh syukur ini perkenankanlah kami memohon dengan rendah hati, agar kamipun semakin teguh dalam kepercayaan akan kehadiran dan kasih setiaMu kepada kami. Semoga kami boleh ikutserta membangun dunia ini menjadi kerajaan kasih sejati, sesuai dengan teladan Kristus PuteraMu. Kami mohon ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Allah Bapa yang mahamurah, Engkau membahagiakan setiap orang yang mengasihi saudaranya dengan segenap hati. Semoga hamba-hambaMu ini tetap Kaupelihara dalam kerukunan dan damai sehingga mereka saling mencintai dengan kasih sejati, dan mampu membangun rumah tangga yang sungguh bahagia. Demi Kristus, pengantara kami.

DOA PERSEMBAHAN
Pilihan 1
I : Tuhan, terimalah persembahan yang kami un­jukkan untuk menyucikan perkawinan kedua mempelai ini. Semoga mereka menikmati ber­katMu dalam membangun keluarga. Demi Kris­tus, pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 2
I : Tuhan, Bapa kami,sudilah menerima persemba­han yang kami bawakan dengan gembira. Lin­dungilah kedua mempelai ini, supaya mereka sehat walafiat dan bersatu padu serta membi­na kerukunan dengan sanak saudara. Demi Kristus, pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 3
I : Ya Tuhan, kabulkanlah dengan rela doa kami dan sudilah menerima persembahan yang kami unjukkan kepadaMu untuk kedua mempelai ini. Mereka telah Kaupersatukan dalam perkawinan, semoga karena perayaan ekaristi/upacara ku­dus ini mereka semakin cinta-mencintai dan semakin mengasihi Engkau. Demi Kristus, pen­gantara kami.
U : Amin.
DOA SYUKUR AGUNG
P R E F A S I
Pilihan 1
I : Tuhan sertamu . U: dan sertamu juga.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sudah layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di-manapun juga kami senantiasa bersyukur kepa­daMu. Sebab engkau meneguhkan perjanjian ni­kah dengan ikatan cinta mesra yang menye­nangkan dan dengan tali kesetiaan yang tak terputuskan. Engkau menghendaki perkawinan murni dan subur, agar keluargaMu semakin ber kembang secara mengagumkan. Engkau mengatur dunia dengan kuasaMu dan membimbing Gereja dengan rahmatMu, sehingga anak yang dilahir­kan untuk memajukan dunia dilahirkan kembali untuk memperkembangkan Gereja. Demi Kristus, pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan orang kudus kami lagukan madah pujianMu dengan tak henti - hentinya berseru :
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan .........

Pilihan 2
I : Tuhan sertamu . U: dan sertamu juga.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bah­wa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu demi Kristus, pengantara kami. Se­bab Engkau telah mengikat perjanjian baru dengan umatMu yang Kautebus dalam wafat dan kebangkitan PuteraMu. Engkau menggabungkan umatMu dengan Kristus supaya mewarisi kemu­liaanNya disurga. Engkau melambangkan kelim­pahan cinta kasih Kristus dalam perkawinan pria dan wanita, supaya upacara suci ini mengingatkan kami akan rencana cintaMu yang tak terperikan. Maka bersama dengan para ma­laikat dan orang kudus kami memuliakan Dikau dengan tak henti - hentinya berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.........

Pilihan 3
I : Tuhan sertamu . U: dan sertamu juga.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bah­wa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan mesra kasihMu sendiri. Eng­kau menciptakan manusia karena cinta, Engkau memanggil dia untuk mengamalkan cinta, Eng­kau mengundang dia untuk menikmati cintaMu yang kekal. Dengan demikian misteri perkawin an suci menandakan cinta ilahi dan mengudus­kan cinta insani. Demi Kristus, pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan selu­ruh rombongan para kudus kami bermadah memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya ber-seru:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan............

Pilihan 4
I : Tuhan sertamu . U: dan sertamu juga. .
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh pantaslah kami sampaikan pujian, syukur dan hormat, ya Allah yang agung dan mulia, ya Bapa yang baik dan kuasa. Sebab Engkau menciptakan manusia sebagai pria dan wanita supaya mereka bersama mengusahakan kebahagiaannya. Patutlah kami luhurkan Di­kau, sebab kepada pria dan wanita Kaukurnia-kan daya cinta dan kuasa untuk mengembangkan umat manusia. Ya Tuhan, kasih dan kuasaMu Kaucerminkan dalam ikatan cinta antara suami dan istri: sumber kehidupan, sumber kebahagiaan. Maka dengan suka hati kami meluhurkan Dikau,Allah dan Bapa kami, sambil bersembah:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.........

CARA A :
I : Tuhan, sambutlah dengan rela hati persemba­han hamba-hambaMu....dan...ini serta seluruh umat yang mendoakan mereka. Engkau telah berkenan membimbing mereka sampai pada hari per kawinan. Semoga Engkau memenuhi keinginan mereka, (menggembirakan mereka dengan anuger­ah keturunan) dan memberkati mereka dengan umur panjang. Demi Kristus, pengantara kami.

CARA B :
I : Ingatlah ya Tuhan, akan GerejaMu yang terse­bar di seluruh dunia. Sempurnakanlah cinta kasih umatMu, bersama hambaMu, paus kami.... dan uskup kami...... serta rohaniwan semua­nya. Ingatlah juga akan kedua mempelai yang saling mengikat cinta pada hari ini. Semoga mereka menghayati cinta kasih itu dalam kehi dupan keluarga mereka, sebagaimana Kristus mencintai GerejaNya, dan menyerahkan diriNya untuk kami. Ingatlah juga akan saudara-sauda ra kami, yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi.... dst.

CARA C :
I : Kuatkanlah iman dan cinta GerejaMu, yang kini masih mengembara di dunia, bersama ham­baMu, paus kami....dan uskup kami....bersama semua uskup,semua rohaniwan dan seluruh umat yang telah Kauselamatkan dan Kaujadikan mi­likMu. Ya Tuhan,kuatkanlah juga hamba-hamba­Mu ini dalam cinta kasih setia yang saling mereka janjikan pada hari ini. Semoga ke­luarga mereka menampakkan kepada kami cinta kasihMu dan kesetiaanMu yang Kautunjukkan kepada kami dalam Kristus, PuteraMu yang tercinta. Dengarkanlah doa keluarga yang berhimpun di sini di hadapanMu. Kasihanilah,
Ya Bapa yang baik, dan persatukanlah semua puteraMu yang tersebar di mana-mana. Kami berdoa pula untuk saudara-saudara kami yang meninggal.

CARA D :
I : Ingatlah kini, ya Tuhan, akan semua saudara, yang menjadi ujud persembahan kami ini. Per­tama-tama hambaMu, paus kami..... uskup kami....., semua uskup di dunia dan para ro­haniwan. Demikian pula kedua mempelai ini yang pada hari ini merayakan perkawinan suci Ingatlah pula akan semua hadirin, seluruh umat beriman dan semua saudara yang mencari Engkau dengan hati yang tulus ikhlas. Ingat­lah juga akan mereka yang telah meninggal dunia dalam kedamaian Kristus..... dst.
Komuni

BAPA KAMI
I : Saudara-saudara, marilah kita persatukan semua doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Yesus:
Bersama-sama sambil berdiri:
Bapa Kami yang ada di surga. Dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu. Di atas bumi, seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami. Seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

SALAM DAMAI
Pilihan 1
I : Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau pernah bersabda kepada para rasul: “Dimana saja dua atau tiga orang berkumpul demi namaKu, Aku berada di tengah mereka. “Perhatikanlah iman kami yang berkumpul di sini demi namaMu, dan restuilah kedua mempelai ini agar mereka membina kerukunan dan cinta kasih dan tetap bersatu dengan Dikau, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin.

Pilihan 2
I : Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengundang kami kepada perjamuan ekaristi, lambang kerajaan Allah yang berlimpahkan damai sejahtera. Tanamkanlah cinta damai dalam hati kedua mempelai ini dan penuhilah hati kami semua dengan ketentraman. Singkirkanlah dari tengah-tengah kami segala permusuhan dan kebencian, dan tinggallah tetap diantara kami, sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, sepanjang segala masa.
U : Amin.

Pilihan 3
I : Saudara-saudara terkasih, bukankah piala terberkati ini mempersatukan kita dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita bagi-bagi ini mempersatukan kita dengan tubuh Kristus? karena roti itu satu, maka kita meskipun banyak menjadi satu tubuh. Sebab kita semua mengambil bagian pada roti yang satu ini. Karena itu, marilah kita menyambut roti ini, dan semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U : Sekarang dan selama lamanya.

ANAK DOMBA ALLAH
PERSIAPAN MENERIMA KOMUNI
I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara sekalian yang diundang ke perjamuanNya.
U : Ya Tuhan, saya tidak pantas. Tuhan datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja. Maka, saya akan sembuh.

KOMUNI
* Mempelai menerima komuni lebih dahulu Sesudah mempelai, yang menerima komuni berurutan sebagai berikut: Putra Altar [kalau ada], kedua saksi [sejauh bisa], orang tua [sejauh bisa], lalu hadirin lainnya.
* Selama penerimaan komuni, Koor dapat menyanyikan lagu pengiring.
Penutup

DOA PENUTUP
Pilihan 1
I : Tuhan, restuilah perkawinan ini berkat kekuatan kurban Kristus. Kedua mempelai ini telah Kausatukan dalam ikatan suci (dan rindu Kaupuaskan dengan satu roti dan satu piala). Semoga mereka senantiasa bersehati dalam cinta dan berbakti kepada sesama. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 2
I : Tuhan, kami telah menyaksikan upacara perkawinan kedua mempelai ini dan mengambil bagian dalam perjamuan ekaristi. Kini kami mohon tolonglah, supaya mereka berdua selalu setia kepadaMu dan memberi kesaksian iman kepada sesama. Demi Kristus, pengantara kami.

Pilihan 3
I : Allah yang mahakuasa, kami mohon, semoga kedua mempelai yang bahagia ini semakin diresapi oleh rahmat sakramen perkawinan yang telah kami rayakan. Dan kuatkanlah kami semua dengan daya ekaristi suci, supaya kami lebih sanggup hidup sebagai murid Kristus yang sejati. Dialah pengantara kami sepanjang segala masa.

BERKAT MERIAH
Pilihan 1
I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.
I : Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan rumah saudara.
U: Amin.
I : Semoga saudara diberkati dengan anak, dihibur oleh sahabat-sahabat dan diperkenankan bersaudara dengan semua orang.
U : Amin.
I : Semoga saudara menaruh perhatian kepada kaum papa dan miskin supaya saudara kelak disambut dalam rumah Allah yang kekal.
U: Amin.
I : Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.

Pilihan 2
I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.
I : Semoga Allah Bapa yang mahakuasa menganugerahkan sukacita kepada saudara berdua dan memberkati saudara dengan kerukunan.
U : Amin.
I : Semoga Putera Allah yang tunggal penuh kasih sayang membantu saudara dalam untung dan malang.
U : Amin.
I : Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasihNya dalam hati saudara.
U : Amin.
I : Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh kudus.
U : Amin.

Pilihan 3
I : Saudara-saudara marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.
I : Semoga Tuhan Yesus yang berkenan menghadiri pesta perkawinan di Kana melimpahkan berkatNya kepada saudara berdua dan kaum kerabat.
U : Amin.
I : Semoga Kristus yang mencintai GerejaNya dengan tiada terhingga, mencurahkan cintaNya ke dalam hati saudara.
U : Amin.
I : Semoga Kristus memberi saudara kekuatan untuk mewartakan kebangkitanNya dan mengharapkan kebahagiaan kekal.
U : Amin.
I : Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
Doa kepada Maria

DOA MEMPELAI DI HADAPAN BUNDA MARIA
Mempelai, didampingi oleh saksi dan imam, datang ke hadapan patung bunda Maria. Mempelai pria membantu mempelai wanita meletakkan bunga sehingga altar Maria menjadi tambah indah dipandang, lalu mempelai pria mengambil lilin - disiapkan bagi mempelai wanita untuk menyalakannya. Lalu bersama-sama berlutut - membuat tanda salib dan menyampaikan doa berikut ini: (bersamaan dengan Koor menyanyikan LAGU MARIA).
Pilihan 1:
Mempelai berdua:
Bunda Maria, bunda yang baik, engkau telah mengenal kami berdua dalam setiap pertemuan kami. Hari inipun engkau mengetahui peresmian cinta kami. Lihatlah Ibu, kami berdua menghadap kepadamu. Sudilah kiranya engkau ikut membantu terjalinnya benang sutera antara aku dan dia, sehingga api cinta yang ada dalam jiwa kami takkan pudar nyalanya dan takkan layu keindahannya. Aku yakin bahwa dia adalah hadiah yang kauberikan kepadaku, sedangkan aku adalah hadiah yang kauberikan kepadanya. Semoga rasa saling percaya dan saling pengertian tumbuh di hati kami berdua. Akhirnya, ya bunda, sertailah kami dan dampingilah kami dalam setiap langkah pembinaan keluarga kami. Amin.

Pilihan 2:
Mempelai pria:
Santa Maria, bunda Yesus dan bunda kami yang tercinta, hari ini hari yang sangat membahagiakan kami berdua. Kami telah berjanji setia satu sama lain dan kami mau menempuh perjalanan hidup selanjutnya bersama-sama sebagai suami isteri. Pada saat yang menentukan ini kami memohon juga doa restumu, ya bunda kami.
Mempelai wanita:
Santa Maria, doakanlah kami, agar cinta kami tahan uji dalam segala suka dan duka hidup perkawinan. Semoga kami dapat mendirikan rumah tangga yang sejahtera dan membangun keluarga yang bahagia. Ya bunda yang baik hati, doakanlah kami pada puteramu, Tuhan kami Yesus Kristus.

Pilihan 3:
Mempelai Pria:
Santa Maria, Bunda Tuhan kami Yesus Kristus, wanita disampingku ini telah dianugerahkan sebagai teman hidupku, dan dengan penuh kepercayaan aku bersyukur kepadamu. Maka aku bersumpah di dalam lubuk jiwaku, aku mencintai dia, menghargai serta memelihara dia dengan kesetiaan yang jujur dan ikhlas sampai hembusan nafas terakhir. Semoga cinta yang menjalin jiwa kami tak akan pudar nyalanya, takkan layu keindahannya dan takkan tawar kemanisannya. Semoga hikmat kebijaksanaan rohani dan pengertian yang semakin dewasa senantiasa meneguhkan ikatan suci ini. Dalam suka dan duka, aku akan senantiasa tetap teguh berdiri mendampinginya. Bunda Maria, doakanlah dan bantulah kami. Amin.
Mempelai Wanita:
Perawan terberkati, Bunda Maria, engkau mengenal aku. Hatiku meluap dengan kebahagiaan yang begitu indah dan menakjubkan. Perawan yang terberkati, doakanlah kami. Semoga cahaya suka cita yang indah hari ini jangan sampai suram oleh air mata kekecewaaan. Semoga kenangan indah hari ini menjadi semakin manis dan mesra pada setiap ulang tahun kejadian ini. Perawan yang termulia, Bunda cinta luhur yang punya hati paling murni, tundukkanlah hatiku sejenak pada dia yang telah menyerahkan diri kepadaku. Berilah kekuatan kepadaku, agar aku senantiasa setia kepadanya, karena dia yang menjadi bintang penuntun dalam segala godaan yang dapat menyuramkan kecemerlanganku. Semoga nantinya kami benar-benar saling meneguhkan dan membina cinta sejati menurut teladanmu, sehingga makin berkenan kepada Bapa di surga dan sesama. Bunda Maria, dengarkanlah dan kabulkanlah doa kami. Amin.

Pilihan 4
Mempelai berdua:
Bunda Maria, oleh kerahimanmu, dahulu engkau hadir dalam pesta perkawinan di Kana. Betapa beruntungnya mempelai itu. Kami juga ingin memulai hidup berkeluarga dengan memohon bimbingan dan perlindunganmu. Berkenanlah menerima kedatangan kami berdua ini.
Bunda Maria, engkaulah teladan para perawan dan ibu yang sungguh setia, dengan perantaraanmu kami mohon, semoga kami dapat saling mengasihi dengan kasih yang murni dan setia, yang tak terputuskan oleh apapun. Kami mohon agar kami selalu bersedia untuk setia, untuk saling mengampuni; kami mohon berilah kesabaran ketika mengalami adanya kekurangan dan ketidakpuasan; sebab kami sadar bahwa kami tidak terlepas dari banyak kekurangan dan kesalahan.
Janganlah biarkan persatuan kami menjadi retak. Kami mohon semoga dapat saling memahami, saling menolong dalam segala perjuangan hidup, dan menjadi saksi di tengah masyarakat.
Bunda Maria, dahulu di Kana, pengantin tidak lagi berkekurangan karena kebaikan hati dan pertolongan Bunda. Kami percaya bahwa dengan perlindunganmu, perjuangan kami untuk membangun keluarga Katolik sejati tidak akan kekurangan suatu apapun. Kami berjanji bahwa kami akan selalu menghaturkan bakti kami kepada Bunda Maria dalam perjalanan hidup keluarga kami yang kami mulai hari ini.
Terimalah doa kami ini, demi Kristus PuteraMu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Pilihan 5
Mempelai berdua
Bunda Maria, kami berdua baru saja menerima sakramen perkawinan. Puteramu datang di dalam hati dan keluarga kami. Maka, kami mohon kedatangan dan kehadiran Bunda, agar berkenan melindungi kami.
Bunda Maria, kami tidak tahu apa yang akan kami alami, tetapi kami percaya bahwa Tentu berkenan membantu kami dalam menghadapi beraneka ragam kesulitan, karena Bundalah perantara kami.
Bunda Maria, keluarga yang baru kami bangun bersama ini, kami serahkan kepada Bunda dengan permohonan, agar didampingi, dilindungi dan dijaga, supaya Puteramu tetap hadir di tengah-tengah kami dan tetap kami junjung tinggi serta kami sayangi.
Bunda Maria, tolonglah kami berdua membangun keluarga Katolik yang selaras dengan kehendak PuteraMu; berani bersaksi atas kebaikan dan kebenaran.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

Pilihan 6: (khusus untuk saat Natal - ada gua/kandang)

DOA MEMPELAI DI HADAPAN GUA
PENYERAHAN KEPADA KELUARGA KUDUS.
Doa penyerahan kepada keluarga kudus - dibuat oleh Rm. I. Wignyasumarta MSF
Bersama-sama:
Yesus yang penuh kasih, Engkau telah menguduskan keluarga pilihanMu.
Pandanglah kami berdua, yang oleh berkatMu, baru saja membangun keluarga. Kami persembahkan keluarga kami ini menjadi milikMu.
Sudilah menolong dan melindungi kami semua, dalam kesukaran sehari-hari.
Berilah kami rahmatMu, supaya dengan tekun, dapat meniru teladan keluargaMu yang kudus.
Berkatilah juga keluarga dan kaum kerabat kami, serta semua orang yang dekat dalam hati kami.
Bunda Maria, semoga di bawah naunganmu, kami mampu menjadikan keluarga kami keluarga yang rukun, bersatu padu dengan semangat cinta kasihMu.
Santo Yosef, bapa pelindung kami, tolonglah kami dalam hidup bersama ini. Kami percaya, bahwa dengan meneladan cara hidup keluarga kudus Nazaret, kami makin berkenan bagi Bapa serta sesama kami.
Amin.
Kemudian bersama-sama mengucapkan Salam Maria 3 X, ditutup dengan tanda salib.
Perarakan ke luar gereja

Liturgi Midodareni

LAGU PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
P: Demi nama Bapa + dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.

PENGANTAR DAN DOA PEMBUKAAN
P: Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada malam yang kudus, menjelang pernikahan saudara kita ..... dengan saudari kita ..... marilah kita berdoa ke hadapan Allah.
Ya Allah mahapengasih, sumber ketenteraman dan kebahagiaan keluarga, pada malam hari ini kami berkumpul atas Nama-Mu, sambil memohon berkenanlah hadir di antara kami, bersama para malaekat dan para kudus di surga, dan mencurahkan berkatMu yang berlimpah kepada saudara kami ..... dengan ..... yang besok akan menikah. Berkenanlah hadir di tengah kami sebagaimana Yesus pernah bersama bunda Maria dan para rasul menghadiri perkawinan di Kana. Kami mohon demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami; yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN I:
L: Pembacaan dari kitab Tobit (To 8:5-10) <=klik
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

LAGU ANTAR BACAAN
BACAAN INJIL:
P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.
P: Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Santo Matius
U: Terpujilah Kristus.
P: Pada suatu hari, orang-orang Parisi datang kepada Yesus hendak mencobai Dia. Mereka bertanya: “Bolehkah orang menceraikan isteri nya, dengan alasan apa saja?” Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Allah yang menciptakan manusia pada awal mula, menjadikan mereka pria dan wanita? Dan Allah berfirman: ‘Karena itu pria akan meninggalkan ibu bapanya dan mengikatkan diri pada isterinya. Dan keduanya akan hidup bersatu padu jiwa dan raganya’. Jadi mereka bukan lagi dua, melainkan satu saja. Sebab itu, yang telah dipersatukan oleh Allah, janganlah diceraikan manusia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI (bisa menggunakan ide sebagai berikut)
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Sara dikuasai oleh iblis yang menghancurkan hidupnya. Sudah tujuh kali ia menikah, tetapi setiap kali suaminya meninggal. Semua prihatin dengan keadaan ini namun tak bisa berbuat apa-apa. Sara yang cantik itu ternyata gagal melaksanakan tugasnya sebagai isteri dengan baik, malahan ia membawa sengsara bagi suaminya.
Apa yang menyebabkan Sara selalu gagal membangun hidup bahagia bersama suaminya? Sebab Sara memelihara iblis dan tidak pernah berdoa kepada Tuhan. Dan setiapkali menikah, setan mengambil nyawa suaminya. Tujuh kali hal ini berlangsung. Sarapun menjadi sedih.
Barulah dalam perkawinannya yang ke delapan, perkawinan dengan Tobia, cengkeraman setan dapat diatasi. Sebabnya, Sara dan Tobia mengikuti bisikan malaekat untuk berdoa pada hari perkawinan mereka dan menghancurkan insang ikan untuk mengusir si iblis tadi. Dan memang, setannya lalu meninggalkan Sara.
Sara bahagia, suaminya bahagia keluarganya juga bahagia. Maka terbangunlah keluarga yang sejahtera.
Saudara kita ..... dan ..... besok pagi akan menikah, membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Malam hari ini mereka berdua akan menghancurkan hati manusiawi, hati ke’daging’an ... ialah egoisme pribadi yang menjadi setan perusak kebahagiaan hidup rumah tangga.
Marilah kita bersama-sama mendukung doa-doa mereka, memohon berkat Tuhan dan doa restu dari semua orang kudus, agar segala macam iblis yang sering tinggal di hati manusia diusir jauh-jauh dari hati kedua saudara kita ini, dan digantikan oleh Roh Kudus, Roh Cinta kasih ilahi. Amin.

LAGU PERSEMBAHAN HIDUP KEPADA ALLAH
DOA UNTUK CALON MEMPELAI:
P: Marilah kita berdoa,
Ya Allah, kami menyadari, hidup perkawinan membangun keluarga merupakan jawaban terhadap panggilanMu yang luhur dan mulia. Dalam perkawinan, sepasang mempelai Kau ikutsertakan dalam karya agungMu menciptakan dan memelihara dunia seisinya dengan penuh cinta. Engkaulah Allah yang penuh kasih, telah mencurahkan kasihMu kepada dua saudara kami ini agar mereka saling menyalurkan cinta kasihMu sendiri: mempelai pria mencurahkan kasihMu kepada mempelai wanita, mempelai wanita mencurahkan kasihMu kepada mempelai pria: mereka berdua mencurahkan kasihMu kepada calon anak-anaknya, keluarganya dan sesamanya. Mereka saling mengasihi dengan kasih ilahiMu sehingga mampu mengasihi sesamanya pula. Demikian keluarga mereka akan menjadi tempat bernaung yang penuh ketentraman bagi siapapun yang bertemu dengannya.
Ya Tuhan, kami sadar, semuanya ini tidaklah mudah. Banyak godaan membentang di hadapan mereka. Egoisme, kekerasan hati, kesombongan seringkali lebih mudah tinggal di dalam hati kami. Semua ini menjadi sumber kekacauan dan keruntuhan hidup berumahtangga.
Maka, berkenanlah Engkau mencurahkan berkatMu kepada dua saudara kami ini, agar senantiasa kuat dan tabah, berani mengusir egoisme, kekerasan hati, dan kesombongan dalam hatinya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DI SINI BISA DISISIPKAN DOA UMAT
LITANI PARA KUDUS (MB 426: Gunakan buku Koor: jangan lupa ikutkan nama permandian calon mempelai)

BERKAT UNTUK MAKANAN YANG TERSEDIA
P: Ya Tuhan, berkenanlah memberkati makanan yang telah Kausediakan sebagai bukti kelimpahan rahmatMu bagi kami, berkatilah juga kami yang akan menyantapnya. Semoga oleh perjamuan ini kami semakin mampu memuliakan namaMu. Semoga menguatkan jiwa dan badan kami, sampai ke kehidupan kekal. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.

BAPA KAMI
SALAM MARIA
BERKAT PENUTUP
P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.
P: Semoga Allah yang mahakuasa senantiasa melimpahkan berkat perlindungan dan keselamatan bagi kita: Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin.
Mempelai berarak ke luar gereja diiringi lagu pengiring

Liturgi Pertunangan

Beberapa catatan:
  1. Sebaiknya diadakan di pihak wanita: khusunya kalau keduanya Katolik. Namun melihat keadaan, bisa menyesuaikan.
  2. Bisa dipimpin oleh orangtua dari yang bertunangan: tentu saja yang beragama Katolik. Tetapi bisa juga meminta Pro Diakon, atau imam.
  3. Upacara ini tidak pernah boleh dirangkaikan dengan perayaan ekaristi (lihat Ibadat Berkat, Jakarta, Obor, 1987, hlm. 78).

UPACARA PEMBUKAAN
LAGU PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
I/P: Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin.
I/P: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kris­tus, yang mengasihi dan menyerahkan diri bagi kita, besertamu.
U: dan sertamu juga.

PENGANTAR PEMIMPIN UPACARA
DOA PEMBUKAAN
I/P: Allah Bapa Yang Maharahim, kasih setiaMu berlimpah kepada kami. Berkenanlah memberkati kedua saudara kami ini. Anugerahkanlah niat yang murni, hati yang jujur, dan kasih sejati, agar dapat membangun pribadi yang dapat saling melengkapi. Bukalah hati mereka terhadap sabdaMu, agar usaha mereka membawa kebahagiaan yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.

LITUGI SABDA
BACAAN I:
Pilihan 1:
Pembacaan dari kitab Kejadian (Kej 2:18-24) <- klik
Demikianlah Sabda Tuhan.
Pilihan 2:
Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Roma (Ro 12:1-2, 9-18) <-klik
Demikianlah Sabda Tuhan.
Pilihan 3:
Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus (Kor 12:31-13:8a)
Demikianlah sabda Tuhan.
Pilihan 4:
Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat di Kolose (Kol 3:12-17) <-Klik
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah

MAZMUR ANTAR BACAAN: Mzm 145:8-10,15,17-18
BACAAN INJIL:
I/P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.
I/P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 15:9-12
U: Terpujilah Kristus.
I/P: Yoh 15:9-12
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI
PEMBERKATAN CINCIN PERTUNANGAN
DOA PEMBERKATAN:
Pilihan 1: (Kalau dipimpin oleh imam)
I: Ya Allah, sumber segala berkat, curahkanlah + berkatMu atas lambang cinta ini dan bimbinglah kedua saudara kami dalam masa pertunangannya. Semoga mereka mencari kehendakMu dengan hati yang ikhlas dan mengalami kebaikanMu yang berlimpah. Demi Kristus, pengantara kami.
U: Amin.

Pilihan 2: (Kalau dipimpin oleh imam)
I: Tuhan Allah, sumber segala cinta kasih, karena penyelenggaraanMu, dua orang muda ini dapat saling bertemu. Kini mereka memohon rahmatMu untuk memasuki masa pertunangan dan mempersiapkan diri untuk Sakramen Perkawinan. Kami mohon, kuatkanlah mereka dengan + berkatMu yang melimpah. Semoga oleh masa pertunangan suci ini, mereka kian hari kian saling menghargai, dan saling mengasihi dengan kasih sejati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.

Pilihan 3:
P: Allah Yang Mahakuasa dan Mahakasih, kasih setiaMu berlimpah bagi kami. Engkau menganugerahkan Hawa kepada Adam sebagai penghibur dan teman berbagi sukaduka kehidupan, sesuai ciri pribadinya, dan setia sepanjang hidup.
Engkau menganugerahkan Santo Yusuf kepada Maria, sebagai suami yang suci, penuh kasih, melindungi, dan sangat memperhatikan isteri.
Berkenanlah memberkati kedua cincin ini, lambang niat suci, hati yang jujur, dan kasih yang murni, agar saudara-saudari kami yang memakainya selama bertunangan, saling belajar mengenal, dijauhkan dari hawa nafsu tak teratur, membangun persaudaraan yang suci murni, sehingga terlaksanalah pembangunan pribadi yang saling mengisi, saling melengkapi satu sama lain; apalagi semoga tercapailah cita-cita mereka membangun keluarga yang baha­gia, sumber kebahagiaan dan penghiburan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Pilihan 4:
P: Kami memuji Engkau, ya Tuhan, sebab dengan pengharapan yang lembut Engkau menggerakkan hati dan menyiapkan puteraMu ..... (nama) dan puteriMu .... (nama) untuk saling mencintai. Kami mohon, sudilah menguatkan hati mereka, agar mereka menjalani masa pertunangan ini dengan bertumpu pada iman, dan dalam segala hal berusaha berkenan kepadaMu, sehingga dengan aman sentausa akhirnya sampai pada sakramen Perkawinan. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.

JANJI KEDUA TUNANGAN
putri dahulu baru putra
SAYA, ..... (nama) BERJANJI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, SEKIRANYA SESUAI DENGAN KEHENDAK TUHAN, MENERIMA .... (nama) SEBAGAI TUNANGAN SAYA. SELAMA MASA BERTUNANGAN INI, SAYA AKAN MEMPERSIAPKAN DIRI SAYA, DAN MEMBANTU TUNANGAN SAYA, UNTUK MEMBANGUN KELUARGA YANG KUDUS, SETURUT TELADAN KELUARGA NAZA­RET, MENURUT TATACARA GEREJA KATOLIK: SATU PRIA DENGAN SATU WANITA, TAK TERPISAHKAN SEUMUR HIDUP. DEMIKIANLAH JANJI SAYA. SEMOGA ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS MEMBERIKAN BERKAT DAN TUNTUNAN, SEMOGA BUNDA MARIA DAN SANTO/A ..... (pelindung/nama permandian) MEMBANTU DENGAN DOA-DOA MEREKA, AGAR JANJI SAYA INI SUNGGUH TERLAKSANA.
Kemudian cincin dikenakan oleh orang tua kepada anaknya masing-masing. Bisa juga, orangtua/wali pihak lelaki memasang cincin kepada tunangan wanita, kemudian orangtua/wali pihak wanita memasang cincin kepada tunangan pria. Atau bisa juga, cincin dipasang oleh pemimpin ibadat.
Kemudian pemimpin upacara memberi pesan:
I/P: Terimalah dan rawatlah baik-baik hadiah yang saling anda berikan, agar yang kalian janjikan dengan lambang pemberian ini, pada waktunya dapat kalian laksanakan.
T: Amin.

DOA YANG BERTUNANGAN
Pilihan 1: Bersama-sama:
B: Ya Bapa di surga, kami bersyukur atas kasih yang telah bersemi dalam hati kami. Dengan bimbinganMu kami ingin menguji dan mematangkan hubungan cinta kami dengan lebih sungguh-sungguh. Kami menyadari kelemahan manusiawi kami. Maka kami menyerahkan masa pertunangan ini ke dalam tanganMu. Kami ingin mempergunakannya selaras dengan kehendakMu.
Ya Bapa, semoga lewat masa pertunangan ini kami semakin saling mengenal. Bantulah kami agar dapat saling bersikap terbuka, dan jauhkanlah kami dari sikap sengaja menyembunyikan kelemahan, agar keluarga yang akan kami bangun sungguh kokoh.
Bimbinglah kami supaya setia kepadaMu. Tegarkanlah kami bila suatu saat melangkah terlalu jauh atau melanggar kehendakMu. Jauhkanlah dari kami setiap bahaya dan godaan. Kami berharap bahwa masa pertunangan ini dapat kami lalui dengan selamat, dan membawa manfaat besar bagi keluarga yang akan kami bangun. Tetapi, kalau Bapa sendiri mempunyai rencana yang lain untuk kami masing-masing, semoga kamipun percaya akan kebijaksanaan dan kehendakMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Pilihan 2: Bersama-sama:
B: Allah yang mahakuasa dan kekal, sebelum segala abad, Engkau telah merenca­nakan masa depanku. Sebelum alam semesta Kaucipta, Engkau ingat akan aku dan memenuhi aku dengan berkatMu. Terpujilah Engkau, ya Allah, sebab Engkau mencipta aku dengan kehendakMu yang dari kekal.
Tinggal bagiku: melaksanakan rencanaMu, melaksanakan tugas sebagai abdiMu di dalam keadaan yang Kaukehendaki bagiku. Segala tanda menyatakan, bahwa Engkau menentukan bagiku status perkawinan, supaya aku mengabdi padaMu, dibantu oleh pasangan sehidup semati, dalam suatu keluarga dalam Kristus.
Aku mengucap syukur kepadaMu, sebab Engkau menyediakan bagiku suatu sakra­men, dan dengan sakramen itu, maka hubungan kami berdua akan menjadi lambang hubungan PuteraMu dengan Gereja: hubungan cinta kasih dalam naungan rahmatMu.
Berilah supaya dia yang kupilih, menjadi tunanganku ini, betul sesuai dengan kehendakMu: suatu bantuan bagiku dalam pengembangan cinta kasihku dan pengabdian kepadaMu - lahir dan batin.
Berilah supaya dalam segala hal, dia membantu aku, dan aku membantu dia, untuk hidup sesuai dengan kehendakMu. Sehingga kehidupan kami akan menjadi cermin keluarga suci Nazaret: riang gembira dan sopan, serius dan riang; rajin dan penuh iman.
Dalam masa persiapan ini: ajarilah kami cinta kasih sejati. Cinta kasih yang tak mengutamakan kesenangan sendiri, kepentingan sendiri, dan bahagia sendiri; melainkan selalu mengusahakan keselamatannya jiwa dan raga, dunia akhirat.
Untuk itu kami memerlukan rahmatMu: semangat berkorban yang sejati. Kami yakin, masa depan kami akan lebih berbahagia kalau kami sudah berlatih berkorban, menguasai diri, mengekang diri, untuk cinta sejati.
Ya Allah, kami hendak mempergunakan saat-saat persiapan ini untuk saling mengenal, saling menghargai, saling menghormati.
Bantulah, agar dalam diri tunanganku ini, aku semakin mampu melihat wajah Kristus dan bunda Maria, agar pertunangan kami dipenuhi dengan rasa hormat, sopan, dan cinta sejati.
Kami hendak menjaga pancaindra, mulut untuk kata-kata dan semua hal yang pantas, mata untuk pandangan yang murni, telinga untuk menerima kata-kata dengan baik. Semoga kami menggunakan badan anugerahMu ini untuk saling menyucikan.
Aku percaya, ya Tuhan: Engkaulah yang mempersatukan kami, Yang membimbing kami untuk semakin bersatu dalam cinta kasih, Yang memberi kami kekuatan untuk untuk bertekun melaksanakan kehendakMu. Sebab kebahagiaan sejati hanya akan kami peroleh kalau kami memang sungguh melaksanakan kehendakMu, bersatu dengan Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

DOA PERMOHONAN
Pilihan 1:
I/P: Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia mengangkat mereka menjadi putera-puteriNya dalam Kristus, dan menunjukkan mereka kepada dunia sebagai saksi-saksi kasih sayangNya. Marilah mohon dengan penuh harapan:
L: Ya Allah, Engkau menghendaki, agar di dalam saling mengasihi, putera-puteriMu benar-benar menampakkan diri sebagai saudara-saudari Kristus. Kami mohon:
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.
L: Ya Allah, Engkau menetapkan syarat-syarat kasih mesra agar dengan mene­patinya, manusia menemukan kebahagiaan. Kami mohon:
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.
L: Ya Allah, semoga kedua saudara kami ini dalam masa pertunangan mereka semakin mengenal kehendak Allah. Kami mohon:
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.
L: Ya Allah, semoga seluruh umat di wilayah ini mendampingi mereka berdua dengan doa dan bimbingan. Kami mohon ....
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.
L: Ya Allah, berkenanlah pula memperhatikan doa kami masing-masing .....
Kami mohon ....
U: Semoga kami dapat senantiasa mengamalkan kasihMu, ya Tuhan.

Pilihan 2:
I/P: Marilah memanjatkan permohonan kita kepada Allah, Bapa kita yang maha­baik:
L: Semoga kedua tunangan ini menerima kekuatan batin untuk menjalani masa pertunangan dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab. Kami mohon ....
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Semoga mereka saling menolong dalam masa perkenalan ini, supaya dapat mengambil keputusan yang masak tentang masa depan. Kami mohon ....
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Semoga cinta kasih mereka semakin tumbuh menjadi kuat dan tahan uji, dan semoga kepribadian mereka semakin berkembang menjadi matang dan dewasa. Kami mohon ....
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L: Semoga orang tua mereka memberi bantuan dan bimbingan untuk mencari kehendak Allah demi kebahagiaan dan keselamatan mereka berdua. Kami mohon ....
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
DOA PENUTUP
I/P: Allah Bapa Pencipta semesta alam. Kami telah bersatu mengungkapkan kegembiraan kami atas rahmat cinta kasih yang telah Kauanugerahkan khususnya kepada kedua saudara kami ini. Semoga mereka semakin diteguhkan dalam meretas jalan cinta mereka dengan senantiasa terbuka pada cinta kasihMu sendiri. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
I/P: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I/P: Semoga Tuhan sumber segala cinta dan damai berdiam dalam hati kita semua, mengarahkan tingkah laku kita, dan meneguhkan kita dalam cinta kasihNya. Demi nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.

LAGU PENUTUP
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...